Halaman

Total Tayangan Halaman

Selasa, 31 Juli 2012

tugas komputer 2

ASS.. PAK.


sebelumnya saya minta maaf pak.karna baru kirim yang baru.walaupun tidak ada komentar di tugas saya.tapi saya lihat punya tugas teman2 yg lain ada komentarnya pak.tapi saya tetap kirim perbaikannya pak.


LAPORAN UAS IV KOMPUTER LANJUT

No
Perintah yang harus dikerjakan
Langkah-langkah
HASIL LAPORAN
1.Identiras Mahasiswa
Tulis nama dan NIM
NAMA                                    : INTAN PERMATA  SARI
NIM                                        :102114321

2.Pemilihan File : Bagi yang digit terakhir NIM nya ganjil pilih file Ganjil.rec dan digit terakhir NIM genap pilih file GENAP.rec
File yang dipilih adalah ganjil. Rec

 BERDASARKAN NIM TERAKHIR SAYA,MAKA SAYA MENGOLAH DATA :     GANJIL

3.Jalankan epidata, pilih menu export. Pilih file sesuai pilihan Anda (genap/ganjil) untuk dieksport ke SPSS. Setelah di export tutup epidata.
Buka epidata, export ganjil ke spss,disimpan dengan nama Ganjil, Epidata ditutup kembali.
FILE HASIL EKSPORT EPIDATA KE SPSS BEREKSTENSI : (SPS) dengan nama file : ganjil

4.Jalankan spss dan buka file syntax yang dihasilkan oleh exporting Epidata, kemudian Run syntax tersebut. Setelah running selesai simpan file data spss tersebut dengan nama file Nama Anda sendiri (sesuai dengan nama di absensi )
FILE SYNTAX : (GANJIL) di eksport ke SPSS dan di simpan dengan nama: (INTAN PERMATA SARI) dan ekstensi : Sav

5.Periksa file data yang dihasilkan meliputi jumlah semua field, jumlah record, jumlah field kategorik dan jumlah field numerik
Lihat di variabel view lalu hitung
. FILE DATA (INTAN PERMATA SARI) berisi 32 field dan  8390 record.data kategorik sebanyak 20 field dan data numeric sebanyak 12 field



6.Buat sebuah file syntax dan isi pertama kali dengan variabel labels dan valur label data kategorik. Draft variabel labels bisa dicopy dari syntax export file dari epidata.
Buat syntax baru, copy kan latihan spss di kampus dan run all, jika tidak ada kesalahan maka syntax telah bisa digunakan dan berhubungan langsung dengan data
Simpan file syntax dengan nama yang sama dengan dile data. Pastekan disini sintax tentang ADD VALUE LABELS variabel didik, kerja, pernah, ukurtb, fundus, tensi, tfe, tt, akseptor, ksepsi alasan, dan rencana

* Pembuatan Value Labels .
*--------------------------------------- .
ADD VALUE LABELS kerja 1 'PNS' 2 'Swasta' 3 'Wiraswasta' 4 'Pedagang' 5 'Buruh/T/N' 6 'Lain2' .
ADD VALUE LABELS didik 0 'BH/SD' 2 'SLTP' 3 'SLTA' 4 'P.Tinggi' .
ADD VALUE LABELS sex 1 'Laki-laki' 2 'Perempuan' .
ADD VALUE LABELS pernah 1 'Pernah' 2 'Tidak' .
ADD VALUE LABELS fundus 0 'Tidak' 1 'Ya' .
ADD VALUE LABELS ukurtb 0 'Tidak' 1 'Ya' .
ADD VALUE LABELS tensi 0 'Tidak' 1 'Ya' .
ADD VALUE LABELS tfe 0 'Tidak' 1 'Ya' .
ADD VALUE LABELS tt 0 'Tidak' 1 'Ya' .
ADD VALUE LABELS akseptor 0 'Tidak' 1 'Ya' .
ADD VALUE LABELS ksepsi 1 'IUD' 2 'Kondom' 3 'Pil' 4 'Susuk' 5 'Lain2' .
ADD VALUE LABELS alasan 1 'Masih ingin punya anak' 2 'Dilarang Suami' 3 'Tdk Sesuai Keyakinan' 4 'Lain2' .
ADD VALUE LABELS rencana  1 'RS/RSB' 2 'PKM' 3 'Nakes' 4 'Dukun' 5 'Lain2' .

7.Periksa field pendidikan(didik). Jika ditemukan data yang missing atau jenis kategori selain dari yang legal, delete record yang missing tersebut.
Analyse – descriptive statistik – fekuensi – didik –ok

Hapus data yang missing : data – sort case – didik ascending – ok
Delete yang missing yaitu yang pendidikannya selain diisi 0 (BH /SD), 2 (SLTP) , 3 (SMA), 4 (Perguruan Tinggi)
.JUMLAH RECORD SEBELUM DI DELETE (8390)RECORD DAN SETELAH FIELD DIDIK DI CLEANING ADALAH (8388) RECORD

8.Periksa field kerja, jika ditemukan data missing delete smua record yang field [kerja] nya missing
Analyse – descriptive statistik – fekuensi – kerja –ok

Hapus data yang missing : data – sort case – kerja ascending – ok
Delete yang missing selain diisi 1-5
FIELD SEBELUM KERJA YANG MISSING ADALAH (8388) RECORD DAN SETELAH FIELD KERJA DI CLENING ADALAH (8378) RECORD

9.Lakukan cleaning data untuk variabel tekanan darah sistolik dengan batasan data yang sah (valid)nya adalah 100-300 mmHg, artinya record kurang dari 100 dan lebih dari 300 didelete
Analyse – descriptive statistik – fekuensi – sistol –ok
Hapus data yang missing : data – sort case – TD sistolik ascending – ok
Delete yang dibawah 100 dan di atas 300
JUMLAH RECORD SEBELUM DI DELETE SISTOL YANG  MISSING ADALAH SEBANYAK (8388)RECORD DAN SETELAH DI LAKUKAN PENGHAPUSAN FIELD SISTOL YANG MISSING TERSISA (7127)RECORD

10.Lakukan hal yang sama dengan soal nomor 9 untuk variabel tekanan daarah diastolik [diastol] dengan batasan 60-150 mmHg
Analyse – descriptive statistik – fekuensi – diastol –ok
Hapus data yang missing : data – sort case – TD diastolik ascending – ok
Delete yang dibawah 60 dan di atas 150

JUMLAH RECORD SEBELUM DI DELETE DIASTOL YANG MISSING SEBANYAK (7127)RECORD DAN SETELAH DI LAKUKAN PENGHAPUSAN FIELD DIASTOL YANG MISSING TERSISA  (6956)RECORD


11.Periksa kembali NIM Anda :
Catat angka 2 digit terakhir NIM Andan
Jika digit terakhir Anda adalah Ganjil, kerjakan soal nomor 12.a dan 12.b dan bila digit terakhir NIM Anda genap kerjakan soal nomor 13.a dan 13.b

DIGIT TERAKHIR NIM SAYA ADALAH ….. (21)
       1 DIGIT TERAKHIR ADALAH : (1)  GANJIL


12.
a Sort field tinggi badan ibu [tb] dengan sort order
b Delete sebanyak 100 record dimulai dari recor 2 digit NIM Anda



  1. Data – sort case – tb –ascending – ok
  2. Delete dari 21 sampai 120
GANJIL
     JUMLAH RECORD TERSISA SETELAH DI DELETE SEBANYAK 100 RECORD MULAIN 2 DIGIT NIM ADALAH  (6856)RECORD

14.Buat tabel distribusi frekuensi untuk variabel Pendidikan [didik] dan berikan komentar singkat !
Analyse – descriptive statistik – frekuensi – didik –ok
Komentar -à maka tingkat pendidikan yang paling banyak yaitu tingkat pendidikan yang paling banyak terdapat pada perguruan tinggi dan SLTA memiliki tingkat pendidikan yang sama banyak yaitu 43%.dan tingkat pendidikan ibu yang paling sedikit yaitu pada tingkat pendidikan yang BH(BELUM SEKOLAH) atau SD.

15.Sederhanakan kategori pendidikan menjadi tinggi dan rendah, dimana pendidikan tinggi adalah SLTA ke atas. Pastekan lebih duluu perintah transformasi ke syntax sebelum di OK kan atau sebelum di-run kemudian hitung distribusi frekuensi kategori pendidikan yang sudah disederhanakan tersbut. Pastekan disini syntax transformasi field didik, kemudian pastekan hasil distribusi frekuensinya di bawah syntax yang bersangkutan



Transform – recode into different variabel – didik – tinggi untuk  SMA dan PT, Pendidikan rendah untuk SD/BH dan SLTP – paste
Buka syntax tambahkan add value labels didik2 1 ‘Tinggi’ 2 ‘Rendah’ . – blok recode sampai execute lalu run current
RECODE
  DIDIK
  (0=0)  (2=0)  (3=1)  (4=1)  INTO  didik2 .
VARIABLE LABELS didik2 'pendidikan rendah dan pendidikan tinggi'.
ADD VALUE LABELS didik2 0'rendah'1'tinggi'.
EXECUTE .

Komentar à maka tingkat pendidikan ibu pada umumnya berada pada tingkat tinggi yaitu sebesar 86,7% sedangkan tingkat pendidikan ibu yang paling sedikit yaitu pada tingkat pendidikan rendah yaitu sebesar 13,3%.


16.Lakukan cleaning data fiel kategorik lainnya seperti : darah, pernah, akseptor, alasan dan rencana seperti mengerjakan soal nomor 7 di atas Laporkan perubahan jumlah record sebelum dan sesudah melakukan cleaning masing untuk 5 field yang Anda cleaning



Analyse – descriptivr statisric – frekuensi – darah – ok
Jika ada yang missing delete ( dengan melihat jumlah yang konsisten ), caranya data – sort case – darah – ascending - ok
Begitu juga dengan field pernah, akseptor, alasan, dan rencana

JUMLAH RECORD SEBELUMYA 6856 RECORD SETELAH DI CLEANING  KATEGORIK DARAH MENJADI 6856 RECORD.
    JUMLAH RECORD SEBELUMYA 6856 RECORD SETELAH DI CLEANING KATEGORIK PERNAH  MENJADI 6853 RECORD.
 JUMLAH RECORD SEBELUMYA 6853 RECORD SETELAH DI CLEANING  KATEGORIK AKSEPTOR MENJADI 6845 RECORD.
JUMLAH RECORD SEBELUMYA 6845 RECORD SETELAH DI CLEANING KATEGORIK ALASAN  MENJADI 6831 RECORD.
JUMLAH RECORD SEBELUMYA 6831 RECORD SETELAH DI CLEANING KATEGORIK RENCANA  MENJADI 6780 RECORD.
17. JUMLAH RECORD SEBELUMYA 6780 RECORD SETELAH DI CLEANING KATEGORIK KADAR HB MENJADI 6756 RECORD.
  JUMLAH RECORD SEBELUMYA 6756 RECORD SETELAH DI CLEANING KATEGORIK TINGGI BADAN MENJADI 6753 RECORD.
 JUMLAH RECORD SEBELUMYA 6753 RECORD SETELAH DI CLEANING KATEGORIK BERAT BADAN MENJADI 6737 RECORD.


17.Lakukan cleaning data lanjutan untuk field di bawah ini dengan batasan sbb :
- Kadar Hb : 6,0 - 17,5 mg/dl
- Tinggi badan 135,0 - 180 cm
- Berat Badan : 35,0 - 80,0 kg Laporkan perubahan data sebelum dan sesudah cleaning data 3 variabel tsb (Hb, TB dan BB). Jumlah record dibuat masing-masing field yang dicleaning.

. JUMLAH RECORD SEBELUMYA 6780 RECORD SETELAH DI CLEANING KATEGORIK KADAR HB MENJADI 6756 RECORD.
  JUMLAH RECORD SEBELUMYA 6756 RECORD SETELAH DI CLEANING KATEGORIK TINGGI BADAN MENJADI 6753 RECORD.
 JUMLAH RECORD SEBELUMYA 6753 RECORD SETELAH DI CLEANING KATEGORIK BERAT BADAN MENJADI 6737 RECORD.

18. Lakukan langkah cleaning data terakhir untuk melihat konsistensi antar field yang saling berhubungan, yaitu antara pernah memeriksakan kehamilan [pernah] dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan. Sampel yang pernah memeriksakan kehamilan frekuensinya minimal 1 dan tak boleh kosong. Sampel yang tak pernah memeriksakan kehamila maka frekuensi pemeriksaannya harus missing Tuliskan langkah-langkah melakukan cleaning data untuk mengecek konsistensi ini dan tulis juga perubahan record yang terjadi (record inconsistensi harus didelete)

1.lakukan frekuensi “pernah memeriksa kehamilan” dengan “frekuensi pemeriksaan kehamilan”.
2.setelah itu ambil menu DATA pada program SPSS .dan pilih sort cases .dan masukkan pada sort by nya : “ pernah memeriksa kehamilan dan frekuensi pemeriksaan kehamilan “dan sort ordernya “desending dan desending”
3.dan klik ok
4.apabila muncul pada “pernah memeriksakan kehamilannya” angka 2(tidak pernah memeriksakan kehamilan)tetapi pada “frekuensi pemeriksaan kehamilannya” berisi angka-angka frekuensi kali memeriksakan kehamilan nya .maka itu yang missing dan record tersebut di delete.
Record sebelumnya adalah 6773 record dan setelah di delete menjadi 6570 record

19.Lanjutkan dari cleaning data soal no. 19 di atas dengan memeriksa konsistensi antara pernah memeriksakan kehamilan dengan pernah atau tidak mendapatkan 5T. Ketentuannya adalah yang ditanya apakah mendapatkan pelayanan 5T adalah yang pernah memeriksakan kehamilan saja. Berartiyang menjawab Ya dan Tidak pada 5 T harus sama dengan yang pernah memeriksakan kehamilan Tuliskan langkah-langkah melakukan cleaning data untuk mengecek konsistensi ini dan tulis juga perubahan record yang terjadi bila ada recor yang didelete

langkah2:
1.lakukan frekuensi “pernah memeriksa kehamilan” dengan “pemeriksaan 5T”.
2.setelah itu ambil menu DATA pada program SPSS .dan pilih sort cases .dan masukkan pada sort by nya : “ pernah memeriksa kehamilan dan pemeriksaan 5T“dan sort ordernya “desending dan ascending”
3.dan klik ok
4.apabila muncul pada “pernah memeriksakan kehamilannya” angka 2(tidak pernah memeriksakan kehamilan)tetapi pada “ pemeriksaan 5T” berisi anka nol maka itu yang missing.
Record sebelumnya adalah 6570 record dan setelah di delete menjadi 6535 record
20.Lakukan cleaning data seperti soal 18 dan 19 untuk memeriksa konsistensi atara pertanyaa (field) akseptor, kontrasepsi dan alasan tidak ber-KB Tuliskan langkah-langkah melakukan cleaning data untuk mengecek konsistensi ini dan tulis juga perubahan record yang terjadi (record inconsistensi harus didelete)
Lakukan analisa frekuensi untuk ketiga data akseptor, kontrasepsi dan alasan tidak berKB dan bandingkan data : data akseptor (Ya)= Data Kontrasepsi (Ya)≠ Alasan berKB.

Ambil data – sort case – pilih akseptor (ascending), ksepsi (ascending), dan alasan tidak ber-KB (ascending),jika 0 maka alasan harus berisi, jika 1 maka ksepsi harus berisi,jika tidak missing
20. Record sebelumnya adalah 6535 record dan setelah di delete kategorik pernyataan akseptor,kontrasepsi dan alas an tidak ber-KB. menjadi 6533 record
21Transformasi data (compute)
Hitung IMT Ibu dan IMT Anak, kemudian kategorikan menjadi 5 kategori dan 3 kategori masing-masingnya. terakhir hitung prevalensi masing-masing kategori.
Pastekan semua syntax yang berhubungan dengan compute IMT dan pengkategoriannya disini, kemudia paste-kan output frekuensi kaegori IMT yang sudah Anda buat dengan disertai komentar seperlunya di bawah masing-masing tabel output.



Copy sintax yang lama lalu run current
 Lalu analyse – descriptive statistik – masing-masing kategori – ok

*perhitungan IMT ibu.
COMPUTE IMTibu = BB / ((tb / 100) * (tb / 100)) .
VARIABLE LABELS IMTanak 'IMT Anak Balita'.
EXECUTE .

RECODE
  IMTibu
  (Lowest thru 16.9=1)  (17.0 thru 18.4999999=2)  (18.5 thru 25.0000001=3)  (25.0 thru 27.0=4)  (27.001 thru Highest=5)  INTO
   imti5 .
VARIABLE LABELS imti 'IMT ibu'.
ADD VALUE LABELS imti 1 'Sangat Kurus' 2 'Kurus' 3 'Normal' 4 'Gemuk' 5 'Obesitas'.
EXECUTE .

RECODE
  IMTANAK
  (Lowest thru 16.9=1)  (17.0 thru 18.4999999=2)  (18.5 thru 25.0000001=3)  (25.0 thru 27.0=4)  (27.001 thru Highest=5)  INTO
   imtANAK2 .
VARIABLE LABELS imtANAK2 'IMT ANAK'.
ADD VALUE LABELS imtANAK2 1 'Sangat Kurus' 2 'Kurus' 3 'Normal' 4 'Gemuk' 5 'Obesitas'.
EXECUTE .

*perhitungan imt anak.
COMPUTE IMTanak = weight / ((height/ 100) * (height / 100)) .
VARIABLE LABELS IMTanak 'IMT Anak Balita'.
EXECUTE .

RECODE IMTanak (Lowest thru 18.4999=1) (18.5 thru 25.00=2) (25.01 thru Highest=3) INTO imta5.
VARIABLE LABELS  imta5 ' kategori imt anak'.
ADD VALUE LABELS IMTa5 1'kurus'2'normal'3'gemuk'.
EXECUTE.

RECODE IMTIBU (Lowest thru 18.4999=1) (18.5 thru 25.00=2) (25.01 thru Highest=3) INTO
imtIBU2.
VARIABLE LABELS  imtIBU2 ' kategori imt IBU'.
ADD VALUE LABELS IMTIBU 1'kurus'2'normal'3'gemuk'.
EXECUTE.
Komentar : jumlah ibu dengan IMT yang normal lebih banyak dengan angka (91,2%).sedangkan jumlah ibu dengan IMT yang sangat kurus lebih sedikit degan angka(0,4%).

Komentar: jumlah IMT anak yang kurus lebih banyak dengan angka (76,0%) di bandingkan dengan jumlah IMT anak yang gemuk lebih sedikit dengan angka(5,7%)

Komentar: jumlah IMT ibu yang normal lebih banyak dengan angka (91,2%) di bandingkan dengan jumlah IMT anak yang kurus lebih sedikit dengan angka(2,9%)

Komentar: jumlah IMT anak yang sangat  kurus lebih banyak dengan angka (66,5%) di bandingkan dengan jumlah IMT anak yang gemuk lebih sedikit dengan angka(1,1%)



22.       a Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
b Identifikasi field dalam database
c Tentukan karakteristik data (K/N
d tetapkan uji sementara, teori yang relevan dan Hipotesis Nol (H0) pengujian
e Jika terdapat salah satu atau kedua variabel numerik, lakukan uji normality
f Lakukan pengujian, baca hasil dan interpretasikan
g Bahas dgn membandingkan dgn teori yg relevan dan penelitian terdahulu.



  1. Sebutkan nama variabel dan posisi sebagai independen atau dependen variable
  2. Cantumkan nama field dalam database untuk tiap variable
  3. ) Cantumkan type variabel (numerik atau kategorik)
  4. Nama Uji statistik yang akan dipakan beserta alasannya
  5. Tidak menggunakan uji normality karena menggunakan uji chi square.
  6. Cara uji chi square : mengklik analyze, pilih descriptif statistic, pilih crosstab. lalu masukkan variablenya dan pilih statistik lalu ceklist chi-square dan ok/
     uji Copy-pastekan output analisis disini dan berikan komentar dibawahnya
  7. Hubungkan dengan penelitian sebelumnya agar terbukti kuat



1.Untuk Mengetahui Hubungan Antara Pendidikan Dengan Pekerjaan Yang Memiliki Responden
   1.  Tingkat Pendidikan variabel nya adalah variabel Independen
         Jenis Pekerjaan variabelnya adalah variabel Dependen
   2.  Pendidikan fieldnya adalah Didik
        Jenis Pekerkjaan fieldnya adalah Kerja
    3.   field Didik termasuk data Kategorik
          Field Kerja termasuk data Kategorik
     4.Uji Beda Proporsi.Makin Tinggi Pendidikan Ibu Makin Bagus Pekerjaan Ibu
Ho:Tidak Ada Perbedaan Proporsi Ibu Yang Tidak Bekerja dengan ibu yang Tamat SD,SLTP,SLTA dan Perguruan Tinggi.Diuji Pada Confidens Interval 95%
  1. – ( karena tidak ada variabel numeric maka tidak di lakukan uji normality)
6.Interpretasi
P<0.05  à Ho ditolak
Kesimpulanà ada perbedaan proporsi antara ibu yang tidak bekerja dengan ibu yang tamat SD,SLTP,SLTA DAN PERGURUAN TINGGI.
7.Membandingkan dengan teori
Penelitian yang di lakukan oleh ariswo,suwarno tentang “ HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PEKERJAAN YANG DIMILIKI IBU”.terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu dengan pekerjaan yang akan di mulki ibu.pada umunya ibu dengan tingkat pendidikan tinggi memilki tingkat pekerjaan yang bagus atau tinggi juga

  
23        a Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
b Identifikasi field dalam database
c Tentukan karakteristik data (K/N
d tetapkan uji sementara, teori yang relevan dan Hipotesis Nol (H0) pengujian
e Jika terdapat salah satu atau kedua variabel numerik, lakukan uji normality
f Lakukan pengujian, baca hasil dan interpretasikan
g Bahas dgn membandingkan dgn teori yg relevan dan penelitian terdahulu.
  1. Sebutkan nama variabel dan posisi sebagai independen atau dependen variable
  2. Cantumkan nama field dalam database untuk tiap variable
  3. ) Cantumkan type variabel (numerik atau kategorik)
  4. Nama Uji statistik yang akan dipakan beserta alasannya
  5. Tidak menggunakan uji normality karena menggunakan uji chi square.
  6. Cara uji chi square : mengklik analyze, pilih descriptif statistic, pilih crosstab. lalu masukkan variablenya dan pilih statistik lalu ceklist chi-square dan ok/
     uji Copy-pastekan output analisis disini dan berikan komentar dibawahnya
2.Untuk Mengetahui Hubungan Antara Pekerjaan Ibu Dengan Alat Kontrasepsi Yang Dipilih Ibu Untuk Ber-KB
   1.  Tingkat Pekerjaan variabel nya adalah variabel Independen
         Alas an kontrasepsi yang di pilih ber-KB variabelnya adalah variabel Dependen
   2.  Pendidikan fieldnya adalah kerja
        Jenis Pekerkjaan fieldnya adalah ksepsi
    3.   field kerja termasuk data Kategorik
          Field ksepsi termasuk data Kategorik
     4.Uji Beda Proporsi.Makin Tinggi Pekerjaan Ibu Makin Bagus alat kontrasepsi yang di pakai ibu
Ho:Tidak Ada Perbedaan Proporsi Ibu Yang memakai  alat kontrasepsi dengan pekerjaan yang di miliki ibu(PNS,SWASTA,WIRASWASTA,BURUH/TANI,IBU RUMAH TANGGA).Diuji Pada Confidens Interval 95%
5.– ( karena tidak ada variabel numeric maka tidak di lakukan uji normality)
6.interpretasi
P<0.05  à Ho ditolak
Kesimpulanà ada perbedaan proporsi antara ibu yang tidak meamakai alat kontrasepsi dengan pekerjaan yang dimilki ibu(PNS,SWASTA,WIRASWASTA,BURUH/TANI,IBU RUMAH TANGGA)
7.badingkan dengan teori
 Penelitian yang di lakukan  oleh Miles-Doan R , Brewster KL di filipina “ HUBUNGAN TINGKAT PEKERJAAN IBU DENGAN KONTRASEPSI YANG DI PAKAI IBU DAN PELAYANAN KESEHATAN YANG DI PILIH “.mengatakan ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan yang di milki ibu dengan kontrsepsi yang di gunakan pada ibu-ibu di filipina.

24        a Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
b Identifikasi field dalam database
c Tentukan karakteristik data (K/N
d tetapkan uji sementara, teori yang relevan dan Hipotesis Nol (H0) pengujian
e Jika terdapat salah satu atau kedua variabel numerik, lakukan uji normality
f Lakukan pengujian, baca hasil dan interpretasikan
g Bahas dgn membandingkan dgn teori yg relevan dan penelitian terdahulu.
  1. Sebutkan nama variabel dan posisi sebagai independen atau dependen variable
  2. Cantumkan nama field dalam database untuk tiap variable
  3. ) Cantumkan type variabel (numerik atau kategorik)
  4. Nama Uji statistik yang akan dipakan beserta alasannya
  5. lakukan uji nomality dengan cara klik analyze, pilih descriptive statistic lalu pilih explore dan masukkan variable lalu klik plots dan ceklist normality plots with t-test dan klik histogram untuk melihat sebaran datanya.lalu pada statistik ceklist outlier untuk melihat data extrim lalu klik OK.
  6. Karena data normal maka lakukan uji t-test dengan cara klik analyze, compare mean lalu klik independent sample t-test. pada test variable yang di masukkan adalah data numerik dan grouping variable data kategorik lal tetapkan pengkategorian dengan mngklik define group misalnya 1= tinggi 2 =rendah. lalu klik OK
     Copy-pastekan output analisis disini dan berikan komentar dibawahnya
  7. Hubungkan dengan penelitian sebelumnya agar terbukti kuat
untuk mengetahui hubungan antara pemberian tablet fe dengan kadar hemoglobin dalam darah
1.pemberian tablet FE variabel nya adalah variabel Independen
Kadar HB variabelnya adalah variabel Dependen
2.pemberian tablet FE fieldnya adalah tfe
  Kadar HB fieldnya adalah HB
3.field  tfe termasuk data Kategorik
Field hb termasuk data numerik
4.Uji Perbedaan Rata-rata.
Dua rata-rata dilakukan dengan uji t-test
Sampel tidak berpasangan dilakukan dengan independent Sample t-test
Teori yang relevan : makin sering pemberian tablet FE makin tinggi kadar HB ibu
Ho:Tidak Ada Perbedaan rata-rata yang signifikan antara ibu yang sering mendapatkan tablet FE dengan kadar HB ibu. Diuji Pada Confidens Interval 95%
5.kadar HB numerik dilakukan uji normality
Kesimpulannya:
Pada umumnya data berdistribusi normal
6.interpretasi



25        a Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
b Identifikasi field dalam database
c Tentukan karakteristik data (K/N
d tetapkan uji sementara, teori yang relevan dan Hipotesis Nol (H0) pengujian
e Jika terdapat salah satu atau kedua variabel numerik, lakukan uji normality
f Lakukan pengujian, baca hasil dan interpretasikan
g Bahas dgn membandingkan dgn teori yg relevan dan penelitian terdahulu.
  1. Sebutkan nama variabel dan posisi sebagai independen atau dependen variable
  2. Cantumkan nama field dalam database untuk tiap variable
  3. ) Cantumkan type variabel (numerik atau kategorik)
  4. Nama Uji statistik yang akan dipakan beserta alasannya
  5. lakukan uji nomality dengan cara klik analyze, pilih descriptive statistic lalu pilih explore dan masukkan variable lalu klik plots dan ceklist normality plots with t-test dan klik histogram untuk melihat sebaran datanya.lalu pada statistik ceklist outlier untuk melihat data extrim lalu klik OK.
untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan
1.pendidikan formal ibu variabel nya adalah variabel Independen
 Frekuensi pemeriksaan kehamilan  variabelnya adalah variabel Dependen
2.pendidikan formal ibu fieldnya adalah didik
 Frekuensi pemeriksaan kehamilan fieldnya adalah kali
3.field didik termasuk data Kategorik
Field kali termasuk data numerik
4.Uji Anova,Makin Tinggi Tingkat Pendidikan Ibu ,Maka Makin sering ibu memeriksakan kehamilannya
Teori yang relevan : Makin Tinggi Pendidikan Ibu Makin sering ibu memeriksakan kehamilan
Ho: Tidak Ada Perbedaan Rata-Rata yang Signifikan Antara Ibu yang Tingkat Pendidikan Rendah Dan Ibu Tingkat Pendidikan Tinggi Dengan frekuensi pemeriksaan kehamilanDiuji Pada Confidens Interval 95%.
5.frekuensi pemeriksaan kehamilan Numerik Diuji Dengan Normality
Data tidak normal maka uji T-test tidak bisa dilakukan
26        a Identifikasi variabel dalam tujuan penelitian
b Identifikasi field dalam database
c Tentukan karakteristik data (K/N
d tetapkan uji sementara, teori yang relevan dan Hipotesis Nol (H0) pengujian
e Jika terdapat salah satu atau kedua variabel numerik, lakukan uji normality
f Lakukan pengujian, baca hasil dan interpretasikan
g Bahas dgn membandingkan dgn teori yg relevan dan penelitian terdahulu.
  1. Sebutkan nama variabel dan posisi sebagai independen atau dependen variable
  2. Cantumkan nama field dalam database untuk tiap variable        
  3. ) Cantumkan type variabel (numerik atau kategorik)
  4. Nama Uji statistik yang akan dipakan beserta alasannya
  5. lakukan uji nomality dengan cara klik analyze, pilih descriptive statistic lalu pilih explore dan masukkan variable lalu klik plots dan ceklist normality plots with t-test dan klik histogram untuk melihat sebaran datanya.lalu pada statistik ceklist outlier untuk melihat data extrim lalu klik OK.
Namun data yang ditampilkan caranya klik analyse – descritive statistic – descriptive – masukkan ke 2 variabel- ok
  1. Data normal maka lakukan uji anova dengan cara klik analyze, pilih compare mean dan pilih  one-way Anova. masukkan variblenya dan jangan lupa klik post hoc untuk mengklik bafferoni dan klik OK.
    Copy-pastekan output analisis disini dan berikan komentar dibawahnya
5.untuk mengetahui hubungan antara umur ibu dengan tekanan darah sistolik
1.umur ibu  variabel nya adalah variabel Independen
 Tekanan darah sistolik variabelnya adalah variabel Dependen
2.umur ibu formal ibu fieldnya adalah umur
  Tekanan darah sistolik fieldnya adalah sistol
3.field umur termasuk data numerik
Field sistol termasuk data numerik
4.Uji korelasi,Makin Tua umur ibu ,Maka Makin Tinggi tekanan darah sistolik ibu
Teori yang relevan : Makin Tua umur ibu Makin Tinggi tekanan darah sistolik ibu

Ho: Tidak Ada korelasi Antara ibu dengan umura yang tua dan ibu yang muda dengantekanan darah sistolik ibu. Diuji Pada Confidens Interval 95%.
5.umuribu dan tekanan darah sistolik Numerik Diuji Dengan Normality

P< 0.05 maka sebaran tidak normal.

f. uji korelasi spearman


27.Olah data ke WHO antro
Langkah-1 Save As dana SPSS ke format dbase IV
Langkah-2. Buka WHO Anthro dan menggunakan menu Nutrional Survey baca data DBF, kemudian olah sesuai prosedur yang sudah dipelajari
Langkah-3. Pilih semua baris dan copy ke Clipboar dan pastekan di Excel. Edit nama field dan hal-hal lain yang perlu diedit, kemudian simpan ke format Excel 97-2003
Langkah-4. Buka SPSS dan baca file yang berformat XLS, setelah terbaca simpan.
Langkah-5. Lakukan transformasi data untuk membuat klasifikasi status gizi 3 indeks yang tersedia datanya (BB/TB, TB/U dan BB/U). Langkah ini bisa dipersingkat dengan me-run syntax yang sudah didapatkan sewaktu kuliah. Hitung prevalensi status gizi dengan perintag frequencies dan pastekan hasilnya di lembar jawab bersamaan dengan jawaban soal-soal di atas
Langkah-6. Hitung prevalensi sifat masalah gizi (akut&kronis, kronis, akut, dan normal). Cara tersepat melakukannya adalah me-run syntax yang dihasilkan pada praktek dalam perkuliahan. Hasil prevalensinya dipastekan di sini



SELENGKAPNYA